MBOZONA- Sejak diterbitkan beberapa waktu yang lalu, Mata uang rupiah baru terus diperbincangkan oleh para pengguna media sosial (Netizen).
Netizen mengomentari bahwa tampilan uang baru mirip dengan mata uang Yuan milik Republik Rakyat China. Selain itu, mereka juga mengomentari foto-foto tokoh yang ada pada uang tersebut, seperti sosok yang ada pada uang pecahan Rp10 ribu bernama Frans Kaisiepo.
Mereka mempertanyakan siapa dan apa yang telah diperjuangkan oleh Frans Kaisiepo hingga ia dimasukan kedalam Mata uang rupiah baru?
Dikutip dari Akurat.co, Berikut ini penjelasan dari beberapa pengguna medsos tentang siapa sosok Frans Kaisiepo, seperti dikutip dari akun Twitter bernama @TweetMiliter, ia menjelaskan bahwa Frans Kaisiepo adalah tokoh Pejuang Kemerdekaan asal Papua. Ia lahir di Biak, Papua, Hindia Belanda pada 10 Oktober 1921.
Frans Kaisiepo mengorganisir berbagai Resistance movement di Papua melawan Kolonial Belanda. Beliau juga tercatat ikut andil dalam Trikora, Tri Komando Rakyat. Frans Kaisiepo meninggal dunia pada 10 April 1979, jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Biak, Papua
Sementara akun Facebook bernama Rully Pradana Putera, ia menulis bahwa nama Frans Kaisiepo disematkan ke salah satu dari empat korvet kelas SIGMA TNI AL yang sudah aktif sejak tahun 2009, sebelum ia dimasukan di Mata uang baru.
“Empat kapal tersebut adalah KRI Diponegoro 365, KRI Hasanuddin 366, KRI Sultan Iskandar Muda 367 dan KRI Frans Kaisiepo 368. KRI Frans Kaisiepo ini pernah berpartisipasi dalam patroli maritim UNIFIL di Lebanon dan pencarian Indonesia AirAsia QZ8501,” tulis Rully.